Daerah

Jadi Panutan Daerah Lain, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Sukses Terapkan Teknologi ITS 

Yuliarso, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menjadi barometer bagi daerah lain dalam menerapakan teknologi untuk mengawasi lalu lintas di Kota Madani ini. Sukses tersebut ingin ditiru oleh daerah lain. Salah satunya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai yang melakun kunjungan kerja ke Dishub Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Dimana dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu, bersama Kabid Pengembangan dan Keselamatan (Pengkes) Okto Permadi yang diterima langsung oleh Kasi Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas Kenmorito dan juga Kasi Pengawasan Lalu Lintas (Waslalin) R Randa untuk melakukan diskusi dan melihat langsung sistem dan ruang Area Traffic Control System (ATCS) Kota Pekanbaru.

Tujuan dari kunjungan kerja tersebut, yaitu mengetahui tentang pengelolaan lalu lintas yang menggunakan system Intelligent Transportation System  (ITS) di Kota Pekanbaru.

Pada kesempatan tersebut juga Kabid Pengkes Dishub Kota Dumai memberikan pujian kepada Dishub Kota Pekanbaru yang telah menggunakan teknologi IT dalam pengaturan dan pengendalian lalu lintas di Kota Pekanbaru ini.

“Yang sama-sama kita ketahui bahwa Kota Dumai adalah Kota Industri dengan permasalahan lalu lintasnya yang sangat kompleks, dan perlu dilakukan pengembangan. Khusus untuk mengupayakan apa yang sudah dilaksanakan di Kota Pekanbaru yang berkaitan dengan ATCS ini,” ujarnya.

“Pada masa pandemi ini selayaknya kita dapat memanfaatkan teknologi, tanpa harus mengenyampingkan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. Kita harus menciptakan sinkronisasi bagaimana kita menjalankan teknologi itu secara baik dan benar dalam konteks bermanfaat bagi masyarakat luas. Saat ini yang saya dapat dari hasil diskusi bahwa Kota Pekanbaru sudah mulai menjalankan bahkan sudah berbenah diri untuk menyikapi permasalahan global yang kita hadapi, di samping adanya pandemi, kita selaku insan perhubungan tidak terlepas dari fungsi kerja kita,” tambah Kabid Pengkes, Okto Permadi.

Di akhir kunjungan kerja ini, Okto Permadi berharap Dishub Dumai mampu menjalankan program ATCS ini seperti yang sudah dijalankan Dishub Kota Pekanbaru.

“Khusus di Kota Dumai, kita sudah jauh-jauh hari mempersiapkan infrastruktur. Mungkin kita punya permasalahan yang berbeda, kalau di Kota Pekanbaru konteksnya seperti di permasalahan macet seperti ini, sedangkan di Kota Dumai dengan kendaraan Crude Palm Oil (CPO) dengan luas jalan yang seharusnya tidak dilalui oleh kendaraan berat tetapi mau tidak mau harus di lalui karena tidak ada jalan alternatif lainnya, itulah problem bagi kami. Makanya dalam kesempatan ini apa yang kami dapat dan apa yang bisa kami aplikasikan di Dishub Kota Dumai, kami aplikasikan,” pungkasnya dia waktu itu.

Untuk diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, kini ramai dikunjungi oleh Dishub kabupaten / kota tetangga yang melakukan studi tiru tentang berbagai program perhubungan.

"Dalam bulan ini saja sudah ada kunjungan dari empat kabupaten dan kota tetangga," ungkap Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, beberapa waktu lalu.

"Selain kabupaten kota tetangga, juga ada yang dari Sumatera Barat baik Dishub maupun DPRD-nya terkait program-program perhubungan," ulas dia.

Disampaikan Yuliarso, program perhubungan yang banyak dipelajari Disbub kabupaten / kota di antaranya tentang pengelolaan retribusi parkir dan pengaturan lampu penerangan jalan umum.

"Dua hal itu yang banyak mempelajari," ucapnya.

Pihaknnya, disampaikan Yuliarso, memberikan penjelasan rinci terkait berbagai hal yang ingin tahu Dishub kabupaten dan kota.

"Intinya, kita memberikan informasi terkait apa yang sudah kita lakukan. Kalau itu bisa diterapkan di daerah, alhamdulillah, makanya kita berbagi ilmu," tutupnya. 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar